Terima kasih Telah berkunjung

Minggu, 14 Februari 2016

Hakikat Pengembangan Kurikulum

·         Pengertian kurikulum menurut para ahli:

1.      J. Galen Saylor dan William M. Alexander.
Kurikulum yang menuntun anak mempengaruhi anak untuk belajar baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan sekolah. Kurikulum mencakup anak mengikuti ekstra-kurikuler.
2.      Harold B. Albertycs
Kurikulum tidak terbatas dari mata pelajaran, kegiatan-kegiatan yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah maupun diluar tidak terlepas dari aturan sekolah kemudian melihat hasil dari kegiatan yang dillakukan diluar kelas.
3.      Othael Smith, W.O. Stanley dan J. Harlan Shores
Memandang kurikulum sebagai pengalaman yang diberikan pada pelajar untuk mengaplikasikanya dalam masyarakat.
4.      William B. Ragan,
Pengalaman anak diberi tanggung jawab pada sekolah. Kurikulum tidak hanya menerima pelajaran dari pembina/guru/pembimbing melainkan meliputi seluruh kehidupan di kelas. Jadi hubungan murid dengan guru termasuk dalam kurikulum.
5.         J. Lloyd Trump dan Delmas F. Miller,
Termasuk dalam kurikulum yaitu metode guru dalam mengajar, cara mengevaluasi murid dan seluruh program, bimbingan dan penyuluhan, supervise dan administrasi dan hal-hal lainya yang menyangkut waktu, jumlah ruangan dan berapa banyak yang memilih mata pelajaran. Aspek, pokok, program, manusia den fasilitas sangat erat hubunganya, ketiga aspek ini tidak bias dipisahkan.
6.      Alice Miel,
Keadaan sekolah, sosial, keinginan pengetahuan, sikap melayani dan dilayani dalam sekolah(termasuk penjaga sekolah, administrasi, pegawai administrasi dan lain-lainya yang berhubungan dengan murid-murid). Jadi kurikulum mencakup segala pengalaman yang berpengaruh pada pendidikan yang diperoleh anak disekalah, definisi dari miel tidak hanya mencakup pada pengetahuan, kecakapan, kebiasaan-kebiasaan, sikap dan moral-moral, pengertian kurikulum juga meliputi pribadi guru, kepala sekolah dan pegawai administrasi.
7.      Edward A. Krug
Kurikulum dilihat dari usaha untuk mencapai tujuan persekolahan, membedakan antara tugas sekolah dengan lingkungan disekitarnya seperti keluarga, lingkungan, rumah tangga, lembaga agama masyarakat dll.
8.      Robert S. Flaming,
Kurikulum pada sekolah modern yang mencakup semua pengalaman belajar anak yang menjadi tanggung jawab sekolah.
9.         David Praff,
Kurikulum mencakup pusat pelatihan serta organisasi pendidikan formal.
10.     George A. Beauchamp (1986),
Pengertian kurikulum dianggap sebagai suatu pengalam atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan.
11.     Hilda Taba (1962)
menekankan pada tujuan suatu statemen, tujuan-tujuan khusus, memilih dan mengorganisir suatu isi, implikasi pada pola pembelajaran dan adanya evaluasi.
12.     Dool (1993),
Kurikulum menjadi suatu focus pendidikan yang ingin mengembangkan pada peserta didik sebagai subjek yang mempersiapkan dirinya pada kehidupa masa datang.

·      Hakikat Kurikulum

Pengertian kurikulum senantiasa berkembang terus sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan. Pengertian kurikulum dapat dirangkum berdasarkan pendapat para ahli yaitu:
1   .      Kurikulum sebagai ide atau gagasan
2   .     Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dan kurikulum       sebagai suatu ide.
3   .      Kurikulum sebagai realita atau implementasi kurikulum,
4   .      Kurikulum sebagai suatu hasil konsekuensi dan kurikulum sebagai suatu kegiatan.

























DAFTAR PUSTAKA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar