CARA MEMBUAT ANALISIS DATA SKRIPSI
- Ciri penelitian deskriptif
adalah hanya membahas satu variabel saja tanpa berupaya menghubungkan
antara satu variabel dengan variabel lainnya, sekalipun beberapa variabel
yang nampak pada judul penelitian. Kemudian tidak berusaha untuk membuat
generalisasi. Biasanya variabel yang dibahas itu disebut variabel
berpengaruh.
- Penelitian yang berupaya
menghubungan antar variabel satu dengan variabel lainnya) adalah
penelitian komparatif (hubungan) asosiatif (hubungan).
- Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel, yaitu tanpa
membuat perbandingan, atau menggabungkan dengan variabel lain. Penelitian
deskriptif adalah suatu penelitian yang berusaha menjawab pertanyaan,
seperti : seberapa besar produktivitas kerja pegawai di
Pemda Kabupaten X, adalah suatu penelitian deskriptif
- Penelitian Komparatif
(perbandingan) : Suatu penelitian yang bersifat
membandingkan atau menghubungkan dengan variabel yang lain.
Disini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu.
Contoh : Adakah perbedaan produktivitas kerja antara PNS dan
Pegawai Swasta (sampelnya ada dua yaitu sampel dari PNS dan dari Pegawai
Swasta).
- Penelitian Asosiasi
(hubungan) : Minimal terdapat dua
variabel yang dihubungkan. Jadi penelitian
yang menghubungkan antara satu variabel dengan
variabel yang lain. Hubungan antara
variabel ada tiga : yaitu simetris, kausal, dan interaktif.
- Dalam rangka menganalisis
data, maka terdapat perbedaan dari ketiga jenis penelitian tersebut :
- Analisis
Deskriptif
Analisis yang
digunakan untuk mengkaji satu variabel saja dalam
rumusan masalah atau variabel mandiri. Biasanya digunakan bilamana
memperhatikan distribusi dari suatu variabel yang belum diketahui
populasinya. Analisis deskriptif juga berguna untuk menunjukkan
kondisi atau posisi suatu subyek pada waktu-waktu
tertentu.
Statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (generalisasi). Penelitian
yang dilakukan pada populasi (tanpa diambil sampelnya) jelas akan
menggunakan statistik deskriptif dalam analisisnya. Tetapi bila penelitian
dilakukan pada sampel maka analisisnya dapat menggunakan
statistik deskriptif misalnya menggunakan rumus persentase, atau
rumus rata-rata, dan dapat pula menggunakan statistik inferensial.
Statistik
deskriptif dapat digunakan bila peneliti hanya ingin mendesripsikan
data sampel, dan tidak ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk
populasi di mana sampel diambil. Tetapi bila peneliti ingin mengambil
kesimpulan yang berlaku umum untuk populasi, maka teknik analisis
yang digunakan adalah statisistik inferesial.
Termasuk dalam statistik
deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel (tabel frekuensi), grafik,
diagram, perhitungan persentase, perhitungan penyebaran
rata-rata melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi,
perhitungan modus, median, meran, bahkan bisa menggunakan
statistik regresi tetapi yang penting adalah bahwa statistik deskriptif tidak
ada uji signifikan karena tidak bermaksud untuk membuat generalisasi.
Signifikansi adalah
kemampuan untuk digeneralisasikan dengan kesalahan tertentu. Ada hubungan
signifikan berarti hubungan itu dapat digeneralisasikan. Ada perbedaan
signifikan berarti perbedaan itu dapat digeneralisasilkan.
8. Analisis
Hubungan Antar Variabel
Analisis hubungan
antar variabel mengkaji bagaimana suatu variabel membawa akibat
terhadap pariabel lainnya. (variabel berpengaruh dan variabel
dipengaruhi, variabel bebas dan variabel dipengaruhi). Bagaimana tanggungjawab
suatu variabel untuk mengubah variabel lainnya.
- Untuk penelitian kuantitatif
yang menggunakan statistik inferensial, menggunakan statistik parametris
dan nonparametris
- Statistik parametris
digunakan untuk menguji parameter populasi melalui statistik atau menguji
ukuran populasi melalui data sampel. Statistik artinya data
dianalisis adalah data yang diperoleh melalui sampel). Parameter
populasi itu meliputi : rata-rata, simpangan baku, varians, yaitu
parameter yang diuji signifikannya, dan dinamakan uji
hipotesis. Jadi statistik yang menggunakan sampel.
- Sedangkan statistik non
parametris adalah tidak menguji parameter populasi, tetapi menguji
distribusi. Contohnya statistik chi kuadrat. Kesimpulan yang diambil
melalui statistik imferensial dapat digeneralisasikan pada populasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar