Gerak diri
Gerak diri sebuah bintang adalah perubahan sudut posisinya
sepanjang waktu yang dilihat dari pusat massa tata surya.[1] Gerak diri dihitung dalam
satuan detik busur per tahun,
arcsec/tahun, ketika 3600 detik busur sama dengan satu derajat.[2] Ini berbeda dengan kecepatan radial, yang merupakan kecepatan dari suatu
benda dalam arah segaris menjauhi atau mendekati pengamat, biasanya diukur
dengan perpindahan Doppler terhadap radiasi
yang diterima. Gerak diri tidak semuanya "diri sendiri" (khusus pada
bintang) karena meliputi suatu komponen akibat gerak dari tata surya itu
sendiri.[3]
Hubungan antara gerak
diri dan komponen kecepatan obyek. Obyek terletakd dari Matahari,
dan bergerak pada kecepatan sudut μ radian/dtk,
sehingga, μ = vt / d dengan vt =
kecepatan melintang menuju garis pandang dari Matahari. (Diagram ini
mengilustrasikan sudut μ yang hilang dalam satuan waktu pada
kecepatan tangensial vt.)
Proper Motion (Gerak Diri Bintang)
Bila diamati, bintang
selalu bergerak di langit malam, baik itu tiap jam maupun tiap hari akibat
pergerakan Bumi relatif terhadap bintang (rotasi dan revolusi Bumi). Walaupun
begitu, bintang sebenarnya benar-benar bergerak, sebagian besar karena
mengitari pusat galaksi, namun pergerakannya itu sangat kecil sehingga hanya
dapat dilihat dalam pengamatan berabad-abad. Gerak semacam inilah yang disebut
gerak sejati bintang.
Gerak sejati bintang
dibedakan menjadi dua berdasarkan arah geraknya, yaitu:
1. Kecepatan
radial : kecepatan
bintang menjauhi atau mendekati pengamat (sejajar garis pandang).
2. Kecepatan
tangensial : kecepatan bintang bergerak di bola langit (pada bidang
pandang).
Sedangkan kecepatan total adalah
kecepatan gerak sejati bintang yang sebenarnya (semua komponen).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar