Terima kasih Telah berkunjung

Minggu, 29 Maret 2015

gerak bintang

Gerak diri
           Gerak diri sebuah bintang adalah perubahan sudut posisinya sepanjang waktu yang dilihat dari pusat massa tata surya.[1] Gerak diri dihitung dalam satuan detik busur per tahun, arcsec/tahun, ketika 3600 detik busur sama dengan satu derajat.[2] Ini berbeda dengan kecepatan radial, yang merupakan kecepatan dari suatu benda dalam arah segaris menjauhi atau mendekati pengamat, biasanya diukur dengan perpindahan Doppler terhadap radiasi yang diterima. Gerak diri tidak semuanya "diri sendiri" (khusus pada bintang) karena meliputi suatu komponen akibat gerak dari tata surya itu sendiri.[3]

       Hubungan antara gerak diri dan komponen kecepatan obyek. Obyek terletakd dari Matahari, dan bergerak pada kecepatan sudut μ radian/dtk, sehingga, μ = vt / d dengan vt = kecepatan melintang menuju garis pandang dari Matahari. (Diagram ini mengilustrasikan sudut μ yang hilang dalam satuan waktu pada kecepatan tangensial vt.)
Proper Motion (Gerak Diri Bintang)

Bila diamati, bintang selalu bergerak di langit malam, baik itu tiap jam maupun tiap hari akibat pergerakan Bumi relatif terhadap bintang (rotasi dan revolusi Bumi). Walaupun begitu, bintang sebenarnya benar-benar bergerak, sebagian besar karena mengitari pusat galaksi, namun pergerakannya itu sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dalam pengamatan berabad-abad. Gerak semacam inilah yang disebut gerak sejati bintang.

Gerak sejati bintang dibedakan menjadi dua berdasarkan arah geraknya, yaitu:
1.      Kecepatan radial         :  kecepatan bintang menjauhi atau mendekati pengamat (sejajar garis pandang).
2.      Kecepatan tangensial  :  kecepatan bintang bergerak di bola langit (pada bidang pandang).
Sedangkan kecepatan total adalah kecepatan gerak sejati bintang yang sebenarnya (semua komponen).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar